Pantai Baron merupakan salah satu tujuan favorit pengunjung guna menikmati keindahan alam dan plesiran. selepas dari pantai Sundak langsung tancap gas berjejal ke lokasi pantai Baron. Pantai Baron terletak di desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunung Kidul. Keindahan pantai dengan alur sungai di sebelahnya menjadikan gregetan pengunjung untuk mencicipi aroma mandi pantai. Pantai punya tepi pantai yang datar menjorok ke laut dengan aliran sungai di sebelahnya. Terkadang aliran sungai membelah dataran pantai sehingga pengunjung menyebrang untuk mencapai tepi pantai saat air laut surut, tetapi jika air laut pasang aliran sungai ini menyatu dengan air laut dengan gelombangnya. Cukup ramai sekali tempat ini wujud tempat favorit pengunjung.
Aku juga tergoda untuk menyapa air laut dan bertutur sapa dengan ombaknya mandi dengan terjangan ombak ketepi pantai. Namun rasanya belum komplit bila belum menjelajah sekitar kawasan pantai ini. Kaki melangkah mendekati tepi, terhadang aliran sungai yang dingin. Dibibir pantai sudah terdapat payung payung pantai berjajar berderet dengan indahnya bila di pandang dari samping
Nampak ramai sekali, matahari tepat di atas kepala waktu sampai di tempat ini. Akupun menyapukan pandangan, nampak menara putih menggodaku untuk menjangkaunya. Menara mercusuar ternyata seperti di pantai Samas Bantul. Hanya menara ini terletak di bukit yang tinggi. Setelah bayar retribusi akupun menjejakan kaki menaiki tangga, terus berjalan mendaki, meski agak letih juga sebenarnya. sembari sebentar memandang kebawah melihat pantai dari ketinggian. Di sepanjang jalan setapak tebing untuk mencapai menara tersebut juga ada warung warung ampiran untuk menikmati pemandangan dengan menyajikan air kelapa muda dan minuman penyegar lainya, ada bangku bangku juga ada tikar siap untuk berleha leha memanjakan angan dan mata melihat ujung laut samudera hindia ini.
Pengunjung pada bersuka ria menikmati air laut dengan terpaan ombak pantai, meski cukup berbahaya juga, butuh rasa hati hati dan waspada dan kepekaan tingkat gelombang agar tetap tidak terseret arus balik ombak ke laut. Kunaiki tebing menuju menara. Percuma ketempat ini kalo belum merasakan naik kemenara, belum tentu tiap minggu atau bulan ke sini pikirku. Cukup membuat nafas berdenyut juga ternyata akhirnya sampailah di dasar menara itu
Tidak sekedar melihat bawah kaki menara, kunaiki menara itu dengan merogoh retribusi lagi. Tangga demi tangga kunaiki capek juga karena sekitar 40 meteran tingginya. dan di sisi kanan menara ada teras tiap ros lamping menara. Di ketinggian menara ini dapat memandang laut biru batas cakrawala ke laut lepas samudera Hindia nun jauh di sana. Nampak perahu perahu sewaan memanjakan pengunjung bergerak menuju laut, seperti di Pangandaran. Birunya cakrawala menyatu dengan laut bebas memandang
Angin pantai cukup santer ditempat ini, birunya laut menghampar, sesekali kuperhatikan terjangan ombak menghantam batu batu pantai, terkadang terlihat pusaran air berarti ada rongga dalam di sekitaran pantai harus cukup teliti dalam pengamatan kali ini. Cuaca nampak cerah seharian, cukup berlama lama juga di menara ini.
Terkadang ada bayangan ngeri juga berlama lama di menara ini. seperti kalo tiba tiba ada getaran tanah misalnya, akupun turun lewat tangga dengan hati hati. Udara sangat sejuk namun sampai di tebing hawa hauspun melanda akupun mencicipi air kelapa muda yang disediakan penjual di sekitaran tebing sambil mengamati yang pada mandi di pantai.
Tergoda juga aku akhirnya aku menuju warung bawah yang menyediakan toilet untuk ganti baju, kucari langganan warung dulu. Segala tas dan perlengkapan ku titipkan ditempat itu juga hanya kamera yang kubawa dengan bungkus plastik. Bergegas menuju pantai menikmati asinya air laut dan bermain dengan terjangan gelombang.
Ramai sekali ada yang bawa ban ada yang papan sewaan bermain mengikuti alur arus ombak yang datang. Juga pula ada yang duduk duduk dengan terjangan gelombang di tepi, bermain pasir.
Cukup lama juga aku menikmati gelombang, nampak menara berdiri menjulang yang tadi kunaiki. Kunikmati pantai ini sampai sore. Waktu cukup sore sekembali dari tepi pantai ini akupun berkeliling. Cukup memadai tempat ini bahkan paling komplit dari fasilitas dari deretan pantai sekitarnya, baik dari segi jajanan oleh oleh keripik rumput laut, keripik udang, udang bahkan ikan laut di sediakan ditempat ini. Juga pula dari segi fashion, baju baju tshirt khas pantai baron juga ada tinggal pilih mana yang selera.
Waktu beranjak petang akupun beranjak dari pantai ini pantai baron dengan menaranya yang bisa melihat jauh mata memandang. Bergulung ombak laut biru,debur ombak Pantai Baron siap menyambutmu.