Friday, November 17, 2017

MENGENAL YAQOWIYU DI KOTA JATINOM KABUPATEN KLATEN


Jatinom termasuk wilayah Kabupaten Klaten provinsi Jawa Tengah, Jatinom sebenarnya cukup banyak dikenal 'ada yang mengatakan Jatianom secara dialek. Jatinom merupakan sebuah kota Kecamatan yang terbilang maju Disini banyak menyimpan kisah kisah historik bahkan legenda maupun masuk dalam fiksi cerita dalam Cerbung Api Di Bukit Menoreh karya SH.Mintardja .Dimana nama Jatinom sebagai sentris awal cerita dalam Cerbung tersebut. Jatinom juga dikenal sebagai KOTA APEM kenapa? karena tiap bulan Shafar ada tradisi bagi bagi kue apem. Kue Apem sendiri secara historis dikenalkan Ki Ageng Gribig seorang ulama terkemuka dan kondang semasa Sultan Agung Hanyokrokusumo raja Mataram, Ki Ageng Gribig sendiri juga sahabat baik bahkan bisa dikatakan tempat pertimbangan oleh sang Raja waktu itu.
Jatianom juga dikabarkan sebagai persinggahan terakhir oleh Joko Dolog yang merupakan keturunan raja Brawijaya waktu itu. Lalu siapa Ki Ageng Gribig? ada beberapa versi bahwa Ki Ageng Gribing merupakan keturunan dari Joko Dolog dan versi lain mengatakan Ki Ageng Gribig keturunan salah satu dari Wali Songo.
Bagaimana awal sebaran Apem dijumpai hingga sekarang?
Alkisah sewaktu Ki ageng Gribig berkunjung ke Mekkah di beri oleh oleh sebuah kue Apem dan sesampai tlatah Jatinom kue tersebut masih hangat. Timbul untuk membagikan kue Apem tersebut pada para santrinya yang banyak namun kue oleh oleh Apem tersebut jumlahnya terbatas, maka sambil mengucap YAQOWIYU dibuatlah kue Apem untuk para santrinya yang banyak.YAQOWIYU sendiri berarti Mohon Kekuatan.Bila dilihat segi lain bagi bagi Apem bermakna Ayo podho sedakaho, ayo podo zakato, yang berarti mengajak untuk berjiwa sosial,sodaqoh,zakat.
Peringatan YAQOWIYU sendiri diperingati tiap tanggal 15 shafar , penulis kesini waktu cuaca cerah berawan,sungguh sangat bejibun dan antusias pengunjung mengikuti melihat dan ikut sebaran Apem. Dimana ada satu keyakinan atau sugesti tersendiri bahwa kue Apem yang telah di Doakan membawa barokah. 
Dari segi lain peringatan Yaqowiyu tersebut membawa berkah bagi masyarakat sekitar dengan menjajakan kue Apem bagi yang pengen oleh oleh khas Apem Jatinom. Juga para pedagang keliling layaknya pasar malam semacam sekaten yang ada di Yogyakarta atau Surakarta, dan juga omset dari parkir yang memberikan jasa para pengunjung untuk menitipkan kendaraanya
Penasaran pengen meninkmati aroma kue hangat YAQOWIYU . Monggo pinarak di Bulan Shafar Jatinom siap menjamu

No comments:

Post a Comment

TEBING BREKSI YANG MENGGODA

Tebing Breksi merupakan tujuan wisata, tempat dolan, cari angin trending  bagi banyak orang, akupun beberapa kali ketempat ini,hanya b...