Saturday, April 15, 2017

MENELISIK PENINGGALAN MATARAM DI CANDI SAMBISARI



Candi SambiSari terletak di Desa SambiSari, Purwomartani,Kalasan,Yogyakarta. Nama itu diberikan sesuai nama Desanya SambiSari. Penulis datang kesini didasari hal hal yang unik juga teka teki dimana sebenarya letak kota raja Mataram kuno saat itu. Dengan bertemu si Candi SambiSari jawaban letak kota raja era Mataram Kuno terungkap setidaknya, Candi SambiSari tergolong unik karena letaknya di bawah permukaan tanah, menurut sejarah penemuan Candi ini di temukan bulan Juni tahun 1966 oleh petani Karyoinangon saat bercangkul disawah,membentur batu ukiran,dan di tindak lanjuti Dinas terkait tempat ini sebagai Cagar Budaya. 
Dalam teori teori Pralaya, maha prahara era Mataram banyak peneliti peneliti mengemukakan asumsi asumsi dan teorinya berdasar penelitianya. Dan dalam teori Tata Negara runtuhnya suatu negara salah satunya serangan dari negara lain juga pula karena bencana alam. Bila dihubungkan dengan Kerajaan Mataram saat itu Pralaya berarti serangan dari negara lain yaitu dari Raja Wora Wari, dan analisa kedua pralaya yang berarti bencana alam yang dahsyat. Candi SambiSari ditemukan terkubur di dalam tanah artinya ada yang menguburnya, Faktor bencana alam lebih mendekati terkuburnya candi ini.Sebab  serangan raja Wora Wari semasa Dharmawangsa raja Mataram terakhir di Jawa Timur sekitar Magetan, jauh dari tempat terkuburnya Candi ini.
Disebutkan pula ada letusan letusan dahsyat di tahun 1006,1112,1906 yang berasal dari gunung Merapi. Adapun pula ditemukanya endapan vulkanik dan batu batu vulkanik di sekitar Candi Sambisari saat penelitian dan penggalian. Kenapa kota raja keraton / istana Mataram kuno lokasinya tidak diketahui secara pasti ? bisa jadi juga turut tertimbun endapan lahar ataupun abu yang tebal seperti Candi SambiSari dahulunya. Ataupun istana Mataram kuno terbakar oleh lahar panas dari Merapi ( menurutku ) kecuali bangunan istana juga  terbuat dari batu seperti Candi ini tentu tahan selama ribuan tahun.
Candi SambiSari menjorok kedalam tanah menurut balai pustaka 6,5 meter dari permukaan sekitarnya jadi kalo dilihat dari kejauhan hanya kelihatan pucuk candinya saja tapi kalo sudah masuk pelataran tebing ternyata luas juga bahkan mungkin lebih luas dari sekarang ini sebenarnya.


   
Hari jumat cuaca cukup bersahabat panas berawan, baru pertama kali aku ketempat ini hari ini. Tempat ini lumayan ramai pengunjung makin sore makin gayeng banyak pengunjung berdatangan baik keluarga ataupun muda mudi meluangkan waktu menikmati sore sambil bersantai menikmati panorama di Candi SambiSari. Candi ini menurut cerita pernah di temukan benda benda kuno seperti tembikar,dan prasasti emas di situ di ketahui angka 812-838 M. Bisa jadi bangunan Candi ini di bangun pada masa itu atau sebelum masa itu. Karena penulisan belum tentu saat terjadi pembangunan, bisa jadi waktu  sesudahnya pembangunan,bangunan dulu baru prasasti atau tulisan 
Ditempat ini pengunjung terhenyak sebentar terus ada yang langsung menyambangi induk Candi yang paling besar atau di candi pendamping berjumlah tiga namun ketiga candi pendamping ini tidak utuh tidak seperti di Barong ataupun di Candi Ijo. Ada pula hanya duduk duduk tepi rerumputan tebing 



Aku turuni undak undakan untuk bisa melihat dekat dan hasilnya seni bangunan yang tinggi sudah mengenal model sudut bergerigi kudapati di Candi Perwara / pendamping



Dan bangunan besar ku masuki Candi utamanya terdapat juga lingga yoni seperti di Candi Ijo bulan kemaren



Akupun berkeliling di candi utama karena candi perwaranya tidak utuh. disisi sisi candi utama terdapat seperti ini katanya ini Dewi Durga


di sisi selatan seperti ini namanya Agastya




Setelah puas di bawah aku menyusuri bagian atas mengelilingi area Candi ini berarti naik lagi dan berkeliling, nah ini yang membuatku berteka teki dan berasumsi ini sebenarya pagar ring luarnya atau apalah kujumpai seperti ini 



Cukup lelah juga mengelilingi candi ini ibarat nongkrongi candi melihat kebawah, puas berkeliling sambil duduk duduk di tebing atas banyak orang berlalu lalang sambil berfoto foto dengan hp maupun kamera. Waktu cukup sore rumahku cukup jauh dari tempat ini 45 menit perjalanan sebelum petang akupun meninggalkan tempat ini , terjawab sudah dimana Kotaraja Mataram ? nasibnya mungkin seperti Candi ini tertimbun hanya tidak diketemukan atau terbakar oleh pijaran batu batu api dahsyat letusan Merapi dahulu kala. However nature giving answer...


Wednesday, April 12, 2017

THE LOST WORLD CASTLE AROMA MIDDLE AGE



Cuaca cerah Selasa ini tergolong lumayan meski di penghujung sore sempat di guyur hujan tergolong lebat. Jalan jalan kali ini ke THE LOST WORLD CASTLE  Cangkringan Yogyakarta. Masuk wilayah dusun Petung,Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta. Rasa penasaran terobati setelah melihat daleman langsung tempat ini ( apa artinya daleman bikin penasaaran ). Tempat ini dulu pernah kulihat pertama kali saat naik wisata jeep lava tour Merapi yang punya jalur lewat ini. Karena dulu jeep yang ditumpangi bertujuan ke batu alien tidak sempat mampir ke tempat ini yang di kenal THE LOST WORD CASTLE . 
Akhirnya pakai wahana sendiri ke tempat ini. Cukup mudah terjangkau tempat ini ternyata tidak seperti di perkirakan sebelumnya, bayangan penulis pasti nanti jalanya penuh batu batu atau tidak rata seperti waktu lava tour. Dan akupun menemukan jalur yang enak via Cangkringan ambil tanda sign goa jepang. Dalam perjalanan ketempat ini ikuti saja jalur goa jepang setelah ada pertigaan terakhir ambil kiri yang aspalnya bagus kalo lurus jalanya berbatu batu. Tidak selang beberapa lama meski ada aspal yang tidak rata dan sedikit jalan berbatu sampailah ke tempat THE LOST WORLD CASTLE. Castle kalimat itu sama arti dengan kastil. Kastil adalah bangunan terbuat dari batu batuan bisa sebagai istana raja atau sebagai benteng pertahanan sebuah wilayah yang biasanya terdapat di kerajaan kerajaan Eropa saat itu. Jika dalam game Age of Empire II dan III ada opsi build castle bagi kamu kamu penggemar game strategi tentu tidak heran dengan image Castle. 


THE LOST WORLD CASTLE , Kastil dunia yang hilang pemilik tempat ini mungkin menggagas sebuah imajiner begitu. Dimana terdapat benteng pertahanan di tempat phery phery atau pinggiran. Melihat bangunan ini dari dekat sepertinya condong gaya kastil Asia di banding Eropa. Gaya Eropa berbentuk kekar dan menjulang keatas pilar pilar pemantauan dan berbentuk silinder atau menara bundar yang tinggi tinggi menyatu pada tubuh kastil tersebut juga pula terdapat jendela jendela. THE LOST WORLD CASTLE yang terdapat di dusun petung Cangkringan Yogyakarta ini meski desain dasar bertujuan untuk tempat wisata lebih condong ke gaya Asia seperti kastil model Jepang atau model China . Adanya alur tembok memanjang mengingatkan tembok raksasa china di miniaturkan di tempat ini, juga model atap menara bergaya Asia.  


Ditempat ini cukup sejuk karena hawa dari hawa pegunungan Merapi. Ditempat ini juga bisa melihat horison arah kota Yogyakarta atau arah Klaten. Tempat ini memang bertujuan untuk destinasi wisata 
bagi yang senang foto foto mengabadikan moment tempat ini cukup asik. Seperti pada era middle Age, jaman pertengahan imajinasi kita akan di bawa. Ditempat ini juga disediakan pelataran dengan pinggir ada tempat duduk memanjang seperti di stadion. Pengunjung dapat bersantai menikmati pemandangan sambil duduk. Kebanyakan pengunjung terkagum kagum sebentar melihat cakrawala, terus berbalik melihat latar belakang pemandangan gunung Merapi dari tempat ini. Jika cuaca cerah tentu bagus melihat puncak merapi dari sini. Kaliurang juga bisa dilihat dari sini,dan tak lupa menariknya adalah lalu lalang jeep wisata merapi melewati tempat ini. Selain itu pula ada bebatuan andesit di taruh dipelataran dalam benteng ini. 


juga ada tempat khusus untuk mengabadikan moment berlatar blue sky atau horison dengan kibasan bentangan sayap di ujung tembok benteng ini

 
Waktu penulis kesini dari bawah cerah berawan dan perhitungan sepertinya asik ketempat tempat tinggi, nampak cuaca mendung setelah berlama lama disini mendekati penghujung waktu sore. Tidak ketinggalan naik kepilar pemantauan dan lorong dinding yang seperti tembok China itu. Bayanganku jika keseluruhan dibuat dari batu batu andesit seperti tangga masuk pilar tentu nampak nuansa alami karena ada besi kanan kiri tangga naik kesanya kurang menghayati menapak tempat ini. Dan ini salah satu lorong pilar dinding atas


Oke karena waktu mendekati senja dan berpacu dengan curah hujan yang sewaktu waktu turun akupun siap siap beranjak dari tempat ini yang cukup lama di tempat ini satu setengah jam. Dari segi fasilitas cukup memadai area parkir yang luas, jajanan warung juga ada tersedia,toilet tiada perlu kawatir,hanya kurang tempat oleh oleh atau semacam souvenir atau Tshirt khas di Area parkir seperti ditempat tempat wisata lain. Yang jelas cukup bagus tempat ini bagi kamu kamu yang pengen menyandarkan dimensi ke abad pertengahan.. Made Your Journey ?? Come Here  The Lost World Castle try tell you...

TEBING BREKSI YANG MENGGODA

Tebing Breksi merupakan tujuan wisata, tempat dolan, cari angin trending  bagi banyak orang, akupun beberapa kali ketempat ini,hanya b...