Sore itu cuaca mendung, meski belum sempat mencurahkan hujanya. Perjalanan dari pegunungan merapi menuju Klaten seolah berlari berlomba dengan mendung yang sewaktu waktu mengucurkan hujanya.Memasuki Karangnongko nampak dari kejauhan timur ada awan yang kadang yang membuat bergidik. Cukup jauh ditambah masih terhalang bangunan dan pepohonan perjalanan. Sungguh rasa penasaran ingin tau awan apa itu. Kumasih ingat itu hari rabu sore 8 maret 2017 cukup sore 5.12 WIB. Yang membuat takjub dan sedikit bergidik adalah ada kilatan cahaya ditubuh awan itu, mungkin petir, tiada suara karena jarak awan itu mungkin puluhan kilo meter yang jelas seantero Gunung Lawu, karena Gunung Lawu tidak nampak sore itu tertutup awan yang menjulang tinggi berbentuk jamur di sertai kilatan cahaya.
Akupun cepat untuk mencari dan berharap ada tempat lapang yang tiada terhalang pepohonan ataupun bangunan untuk mengambil moment itu. Memasuki Desa Gatak terlihat awan itu semakin menunjukan keangkuhanya dengan sambaran kilatnya.Tibalah di jalan tengah sawah awan itu cukup jelas dan cukup untuk mengambil gambar awan tersebut. Meski bukan fotografer profesi tiada salah untuk memotret moment tersebut. Sepuluh kali jepretan cukup puas. Awan apakah itu?
Jika ingat pelajaran sekolah geografi awan tersebut termasuk tipe awan cumulus sepengetahuanku. Jika menimbulkan hujan berarti cumulus versi cumulunimbus. Awan cumulus biasanya malah tidak tinggi tinggi amat nangkringnya di banding awan tipe cirus. Awan cumulus berpotensi membawa hujan didalamnya ada kekuatan angin dengan tekanan, gelombang elektromagnetik menimbulkan kilatan kilatan cahaya Tiada terdengarnya suara petir atau guntur saat itu berarti posisi angin tidak mengarah kesini. Bisa juga karena faktor jarak terjadinya awan itu.
Karena di tulisan ini merumpi awan artinya ada jenis jenis tipe awan. Meskipun banyak yang menjelaskan referensi tentang jenis awan, tiada mengapa mensisipkan yang penulis lihat.Tipe Strato Cumulus
Naga terbang imaginer
Tipe campuran cumulus cirus
Kepala Elang imaginer (perhatikan tengah)
No comments:
Post a Comment